Jumat, 25 Mei 2012

condensate overcooling

Condensate overcooling adalah suaatu peristiwa dimana air yang ada di dalam condenser memiliki suhu yang terlalu dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi dan efek yang akan terjadi ?
Sebelumnya kita harus mengetahui faktor-faktor yang bisa menyebabkan condensate overcooling. Faktor tersebut antara lain dikarenakan suhu dari cycle water yang menuju ke kondenser memiliki suhu yang sangat rendah sehingga menyebabkan proses kondensasi didalam kondenser semakin cepat dan menurunkan suhu air dari hasil kondensasi. Untuk wilayah di indonesia yang rata-rata memiliki suhu lingkungan yang berkisar 27-32 derajat celcius, peristiwa suhu cycle water yang rendah ini jarang terjadi. Biasanya negara-negara yang memiliki  musim dingin (salju) yang sering terjadi peristiwa seperti ini. Suhu lingkungan untuk wilayah tersebut biasanya sangat rendah pada saat musim dingin atau musim salju terjadi, kebanyakan mereka bahkan menggunakan heater untuk menaikkan suhu cycle water tersebut.
Selain itu, faktor lainnya adalah tekanan vacuum didalam kondenser sangat rendah sehingga juga menyebabkan proses kondensasi terjadi cukup cepat. Itu mengapa disetiap kondenser memiliki batas parameter tentang kevakuman.  faktor lainnya adalah level air didalam kondenser yang sangat tinggi.

Jika peristiwa overcooling ini terjadi. efek yang diberikan akan sangat berdampak pada sistem tersebut. salah satunya adalah bisa menyebabkan low pressure casing turbine mengalami keretakan dikarenakan perbedaan suhu yang sangat besar antara steam dan air. tentu saja efisiensi dari kinerja turbin kita mengalami penurunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar